Recents

Sunday, February 8, 2015

Web Server di FreeBSD Server 10.0

Assalamu'alaikum.wr.wb.




Disini saya akan memposting laporan yang saya buat mengenai materi Web Server di FreeBSD 10.0.


A. Topologi




Tabel Addressing



B. Tujuan


  • Dapat mengetahui konfigurasi Apache22 di FreeBSD Server 10.0
  • Dapat mengetahui konfigurasi MariaDB55-Server di FreeeBSD Server 10.0
  • Dapat mengetahui konfigurasi PHP5 di FreeBSD Server 10.0
  • Dapat mengetahui konfigurasi Drupal7 di FreeBSD Server 10.0
  • Dapat mengetahui penjelasan Web Server


C. Bahan-bahan

  • 1 Unit PC/Laptop
  • VirtualBox
  • FileZilla
  • Repository Offline Web Server
  • PuTTy


D. Konsep Dasar

Web Server atau server adalah komputer yang dikhususkan untuk menaruh data website, hanya saja dalam hal ini server harus 24 jam online, jika tidak maka data tak bisa diakses oleh pengunjung website. Semua komputer logikanya bisa dijadikan server, namun server yang khusus untuk website punya spesifikasi khusus. Hal ini untuk menjaga agar kecepatan server stabil dan memenuhi kriteria yang dihadapkan. Selain bergantung paga spesifikasi hardware dan software, kecepatan web server juga bergantung pada akses internet di tempat server berada atau juga tergantung pada kecepatan Internet Service Provider (ISP) yang digunakan untuk online, dan terlebih lagi juga bergantung pada jalur lokasi negara yang bersangkutan.


E. Langkah Konfigurasi

1. Remote dengan PuTTy

Atur Network Adapter di VirtualBox menjadi Host-Only Ethernet Adapter, lalu 'OK'



Atur IP Address client di Vitual Host-Only Network.



Tulis IP Address untuk client, lalu 'OK'.



Jalankan FreeBSD Server 10.0 di VirtualBox, atur IP Address dengan perintah 'ifconfig em0 192.168.1.4 255.255.255.0'.



Cek IP Address yang sudah diatur di server dengan perintah 'ifconfig', maka IP Address sudah diatur.




Buka PuTTy, tulis IP Address server pilih connection SSH dengan port 22.



Untuk mempermudah supaya tidak menulis-menulis kembali, tulis di Saved Sessions namanya kemudian save. Untuk membuka tinggal klik 2x yang sudah di save di Default Settings atau klik Open.



Apabila muncul seperti ini, pilih 'Yes'.



Login user dan password yang telah dibuat, di FreeBSD tidak bisa login dengan root jadi harus menggunakan user. Masuk ke root dengan perintah 'su' lalu tulis password root dan 'Enter'. Remote dengan puTTy telah berhasil.




Ketik perintah 'service ftpd onestart' untuk mengaktifkan FTP server.



2. Transfer file dengan FileZilla

Buka FileZilla, untuk mentransfer repo offline web server FreeBSD 10.0. Apabila belum mempunyai dapat mendownload di http://belajarfreebsd.or.id/distfiles/. Tulis di hostname dengan IP Address Server, tulis user beserta password, dan tulis port 21. Klik 'Quickconnect'.



Untuk mentransfer, drag 2 file tersebut ke 'Filename'.



Tunggu proses transfer selesai.



Apabila berhasil akan seperti gambar di bawah ini.



Untuk mengecek di server sudah berhasil atau belum file yang ditransfer melalui FileZilla, ketik perintah 'ls -lh'.



3. Ekstrak Portsnap dan Distfiles

Ekstrak portsnap ke direktori /var/db dengan perintah 'tar -xvf portsnap10-25102014.zip -C /var/db'.



Tunggu proses ekstrak selesai.



Setelah selesai, ekstrak portsnap di direktori home dengan perintah 'portsnap ekstract'.



Tunggu proses ekstrak selesai.



Ekstrak distfiles ke direktori /usr/ports dengan perintah 'tar -xvf distfiles10-25102014.zip -C /usr/ports'.



Tunggu proses ekstrak selesai.



4. Install dan Konfigurasi Apache22

Pindah ke direktori apache22 dengan perintah 'cd /usr/ports/www/apache22'.



Install apache22 dengan perintah 'make install clean'.



Tunggu proses penginstallan hingga selesai.



Apabila selalu muncul berwarna biru pada saat penginstallan seperti gambar di bawah ini, tekan 'Enter' saja.



Setelah proses install selesai, copy ke direktori ./etc dengan perintah 'cp /usr/share/examples/etc/make.conf /etc' dan tambahkan file dengan perintah 'echo "DEFAULT_VERSIONS+=apache=2.2" >> /etc/make.conf' untuk membuat file.



Edit file di httpd.conf dengan perintah 'ee /usr/local/etc/apache22/httpd.conf'.



Ganti dan isi di ServerAdmin dengan email yang digunakan dan ServerName untuk domain yang digunakan lalu CTRL+C, tulis exit untuk menyimpan.



Edit rc.conf dengan perintah 'ee /etc/rc.conf'.



Tambahkan baris untuk apache22, tulis 'apache22_enable="YES"' dan apache22_http_accept_enable="YES" lalu CTRL+C, tulis exit untuk menyimpan.



Edit vhost dengan perintah 'ee /usr/local/etc/apache22/extra/httpd-vhost.conf'.'



Ganti dan isi sesuai dengan gambar di bawah ini, hilangkan ServerAlias kemudian tambahkan Indexes FollowSymLinks lalu CTRL+C, tulis exit untuk menyimpan.



Edit hosts dengan perintah 'ee /etc/hosts'.



Tambahkan baris di bawah localhost, tulis IP server dan nama domain yang digunakan  lalu CTRL+C, tulis exit untuk menyimpan.



Edit resolv.conf dengan perintah 'ee /etc/resolv.conf'.



Tulis nama domain yang digunakan dan IP server  lalu CTRL+C, tulis exit untuk menyimpan.



Ketik perintah 'hostname -s www.iman.net'.



Restart apache22 dengan perintah '/usr/local/etc/rc.d/apache22 restart' dan 'service apache22 restart'.




Masuk ke browser, tulis IP server di URL. Apabila berhasil akan muncul 'It works!'. Konfigurasi apache22 telah berhasil.



5. Install dan Konfigurasi MariaDB55-Server

Pindah ke direktori mariadb55-server, dengan perintah 'cd /usr/ports/databases/mariadb55-server/'.



Install mariadb55-server dengan perintah 'make -DBUILD_OPTIMIZED install clean'.



Apabila selalu muncul berwarna biru pada saat penginstallan seperti gambar di bawah ini, tekan 'Enter' saja.



Tunggu proses penginstallan hingga selesai.



Copy file dengan perintah 'cp /usr/local/share/mysql/my-huge.cnf /var/db/mysql/my.cnf'.



Edit rc.conf dengan perintah 'ee /etc/rc.conf'.



Tambahkan baris untuk apache22, tulis 'mysql_enable="YES"' lalu CTRL+C, tulis exit untuk menyimpan.



Start mysql-server dengan perintah 'service mysql-server start'.



Buka password root di mysql untuk membuat database drupal7 dengan perintah 'mysqladmin -u root password '123''.



Untuk mengecek sudah bisa atau belum, cek dengan perintah 'mysql -u root -p', ketik password root yang digunakan lalu quit untuk keluar.



6. Install dan Konfigurasi PHP5

Pindah ke direktori php5 dengan perintah 'cd /usr/ports/lang/php5'.



Install php5 dengan perintah 'make install clean'.



Apabila selalu muncul berwarna biru pada saat penginstallan seperti gambar di bawah ini, tekan 'Enter' saja.



Tunggu proses installasi hingga selesai.



Pindah direktori mod_php5 dengan perintah 'cd /usr/ports/www/mod_php5'.



Install mod_php5 dengan perintah 'make install clean'.



Apabila selalu muncul berwarna biru pada saat penginstallan seperti gambar di bawah ini, tekan 'Enter' saja.



Tunggu proses installasi hingga selesai.



Pindah ke direktori usr/local/etc dengan perintah 'cd /usr/local/etc'



Copy file php.ini-production ke php.ini, kemudian edit dengan perintah 'ee php.ini'.



Ganti baris date.timezone menjadi Asia/Jakarta.



Ganti baris session.save_path menjadi /tmp lalu CTRL+C, tulis exit untuk menyimpan.



Edit httpd.conf dengan perintah 'ee /usr/local/etc/apache22/httpd.conf'.



Cari DirectoryIndex kemudian tambahkan index. php.



Cari AddType application, kemudian tambahkan AddType application/x-httpd-php .php dan AddType application/x-httpd-php-source .phps.



Apabila sudah menginstall mod_php5, maka akan ada build apache module lalu CTRL+C, tulis exit untuk menyimpan.



Pindah direktori ke apache22 data dengan perintah 'cd /usr/local/www/apache22/data'.



Edit index.php dengan perintah 'index.php'



Tambahkan script php:

<?php
php.info();
?>

lalu CTRL+C, tulis exit untuk menyimpan.



Restart apache22 dengan perintah 'usr/local/etc/rc.d/apache22 restart' dan 'service apache22 restart'.




Masuk ke browser, tulis IP server di URL, tambahkan /index.php. Apabila muncul tampilan php5 maka konfigurasi php5 telah berhasil.



7. Konfigurasi Drupal7

Pindah direktori ke drupal7 dengan perintah 'cd /usr/ports/www/drupal7'.



Install drupal7 dengan perintah 'make install clean'.



Apabila selalu muncul berwarna biru pada saat penginstallan seperti gambar di bawah ini, tekan 'Enter' saja.



Tunggu proses installasi hingga selesai.



Buat database drupal7 dengan masuk mysql dengan perintah 'mysql -u root -p' dan lalu ketik password root. Buat database drupal7:

create database drupal7;
grant all on drupal.* to drupal7@localhost identified by '123'.
quit;



Edit httpd.conf dengan perintah 'ee /usr/local/etc/apache22/httpd.conf'.



Cari DocumentRoot, beri tanda pagar untuk apache22 data dan buat untuk drupal7 dengan menambahkan 'DocumentRoot "/usr/local/www/drupal7".



Beri tanda '#' pada Directory lalu CTRL+C, tulis exit untuk menyimpan.



Edit vhost dengan perintah 'ee /usr/local/etc/apache22/extra/httpd-vhosts.conf'.



Ganti apache22 data dan isi menjadi drupal7 lalu CTRL+C, tulis exit untuk menyimpan.



Restart apache22 dengan perintah 'usr/local/etc/rc.d/apache22 restart' dan 'service apache22 restart'.



Ubah permissions drupal7 dengan perintah 'chown -R www:www /usr/local/www/drupal7/'.



Masuk ke browser, tulis IP server di URL. Pilih Standard dan klik Save and Continue.



Pilih English (built-in) dan klik Save and Continue.



Isi sesuai database drupal7 yang telah dibuat di mysql pada server dan klik Save and Continue.



Tunggu proses installed database logging module hingga selesai.



Ketik site name yang digunakan dan ketik email yang sudah dikonfigurasi di ServerAdmin. Ketik username berserta password.



Pilih default country Indonesia dan zona waktu Jakarta dan klik Save and Continue



Setelah proses registrasi sudah selesai, klik Visit your new site.



Apabila muncul tampilan Web Server Drupal7, maka konfigurasi drupal7 telah berhasil.


Semoga Bermanfaat.

Terima kasih.

Wassalamu'alaikum.wr.wb.

0 komentar:

Post a Comment