Recents

Sunday, February 8, 2015

Installasi FreeBSD Server 10.0 di VirtualBox

Assalamu'alaikum.wr.wb.



Disini saya akan memposting laporan yang sudah dibuat oleh saya mengenai materi Installasi FreeBSD 10.0 Server di VirtualBox.


A. Tujuan

  • Dapat mengetahui penjelasan sistem operasi open source, yaitu FreeBSD
  • Dapat mengetahui cara menginstall FreeBSD di VirtualBox


B. Konsep Dasar

FreeBSD adalah sebuah sistem operasi bertipe Unix bebas yang diturunkan dari UNIX AT&T lewat cabang Berkeley Software Distribution (BSD) yaitu sistem operasi 386BSD dan 4.4BSD-Lite, meskipun pada awalnya FreeBSD rilis 1.0 diturunkan dari sistem operasi 386BSD dan 4.3BSD-Lite. FreeBSD berjalan di atas sistem arsitektur yang kompatibel dengan Intel x86 (Pentium dan Athlon), amd64 (Opteron, Athlon64, dan EM64T), ARM, IA-64, PowerPC, PC-98, DEC Alpha, dan UltraSparc. FreeBSD rilis 6.4 menjadi rilis terakhir untuk dukungan kepada arsitektur DEC Alpha. FreeBSD merupakan turunan dari Berkeley UNIX. Akan tetapi, FreeBSD tidak bisa dipanggil sebagai Unix.

Berbeda dengan Linux yang dibuat secara “keroyokan” oleh para programmer di seluruh dunia, FreeBSD dikembangkan oleh sebuah tim yang terbagi atas tiga kelompok besar, masing-masing adalah FreeBSD Core Team, FreeBSD Developers, dan FreeBSD Documentation Project. FreeBSD Core Team bertindak sebagai semacam “dewan direksi” dari proyek FreeBSD. Tim ini bertanggung jawab untuk menentukan tujuan-tujuan proyek secara keseluruhan serta aturan pelaksanaannya. Tim kedua, FreeBSD Developers, bertanggung jawab terhadap tugas teknis dalam pembuatan FreeBSD, sementara FreBSD Documentation Team menangani tugas-tugas yang berkenaan dengan pendokumentasian proyek, pembuatan manual, FAQ, dan sebagainya.

Saat ini FreeBSD banyak dipercaya sebagai OS untuk server yang menangani beban yang cukup tinggi. Tercatat beberapa situs internet tersibuk di dunia, seperti Yahoo.com, Hotmail.com, dan ftp.cdrom.com menggunakan FreeBSD sebagai sistem operasi bagi servernya. Sementara itu, di Indonesia FreeBSD menjadi tulang punggung dari jaringan AI3 (Asian Internet Interconnection Initiative). Jaringan yang di Indonesia berpusat di ITB ini bertujuan untuk menghubungkan perguruan tinggi serta lembaga pendidikan maupun riset di Indonesia ke jaringan internet melalui gateway internet AI3 di ITB.


C. Bahan-bahan/Perlengkapan
  • ISO FreeBSD 10.0
  • Software VirtualBox


D. Installasi

Siapkan ISO FreeBSD, disini saya menginstall FreeBSD yang architecture 64-bit. Apabila belum mempunyai kalian bisa mendownload ISOnya di https://www.freebsd.org/where.html




Buka VirtualBox, klik 'New'.



Isinya 'Name', type pilih 'BSD' dan version atau architecture yang digunakan. Isinya RAM di VirtualBox sesuai dengan spesifikasi Notebook/PC, karena disini saya mempunyai RAM Notebook 6GB, saya mengasih 2GB untuk installasi FreeBSD. Klik 'Create a virtual hard drive' dan klik 'Create'.



Pilih location filenya VDI, saya menaruh di Local Disk (D:). Masukkan Virtual Hard Drive yang digunakkan, disini saya memasukkan Virtual Hard Drive ya sebesar 10GB. Pilih VDI dan 'Dynamically allocated'. Dan klik 'Create'.





Atur Network VirtualBox.



Pilih 'Host-Only Adapter' karena saya tidak menggunakan proses installasi dengan internet. Klik 'OK'.



Atur Storage di VirtualBox.



Klik icon CD untuk memasukkan file ISO FreeBSD ya.



Masukkan file ISO FreeBSD 10.0.



Apabila sudah, akan terlihat file ISO FreeBSD. Klik 'OK'.



Klik 'Start' untuk memulai proses installasi.



Tekan 'Enter'.


Pilih 'Install'.



Pilih 'Continue with default keymap' dan tekan 'Enter'.



Masukkan hostname kalian.



Karena saya menginstall 64-bit, hilangkan 'games' dan 'ports'. Untuk yang mengisntall 32-bit pilih 'ports' saya



Pilih 'lib32', karena ada beberapa aplikasi yang di architecture di 32-bit tidak bisa berjalan di 64-bit. Tekan 'Enter'.



Karena bersifat virtual, pilih partisi hard disk yang 'Guided'. Tekan 'Enter'.



Pilih 'Entire Disk' dan 'Enter'.


Secara default sudah terpartisi hard disk nya dengan GPT. Tekan 'Enter'.



Pilih 'Commit'.


Tunggu proses partisi hard disk selesai.



Masukkan password untuk root dan tekan 'Enter'.



Pilih network interface cardnya yang kebaca pada saat installasi. Tekan 'Enter'.



Klik 'Yes' untuk menkonfigurasi IPv4. Tekan 'Enter'.



Pilih 'Yes' untuk DHCP, klik 'No' apabila ingin mengatur IP menjadi IP Static lalu 'Enter'



Klik 'No' untuk IPv6, tekan 'Enter'.



Masukkan hostname yang sudah dibuat tadi di 'Search'. Masukkan DNS 1 dan 2. Disini saya memasukkan DNS Google. Tekan 'Enter'.



Klik 'Yes' untuk CMOS Clock dan tekan 'Enter'.



Pilih 'Asia', tekan 'Enter'.



Pilih 'Indonesia' karena saya tinggal di Indonesia lalu 'Enter'.



Pilih 'Java & Sumatra'. Sesuaikan dengan tempat tinggal kita.



Pilih 'Yes' untuk zona time di Java dan Sumatra.



Secara default pilih SSH dan Dumprev lalu 'Enter'.



Pilih 'Yes' untuk konfigurasi System lalu 'Enter'



Ketik Usernama dan Full name. Untuk group ketik 'wheel' dan Masukkan password user kalian. Lalu 'Enter'.



Ketik 'yes' untuk membuat data user dan 'no' untuk menambahkan user lalu 'Enter'.




Pilih 'Exit' untuk semua menerapkan konfigurasi yang sudah dibuat.



Pilih 'No' lalu 'Enter'.



Pilih 'Reboot' untuk mengakhiri proses installasi.



Klik icon CD, pilih 'Remove disk from virtual drive' untuk men-unmount file ISO FreeBSD supaya tidak menginstall lagi pada saat FreeBSD dijalankan di VirtualBox.



Pilih 'Machine' kemudian 'Reset'.




Tekan 'Enter'.



Ketik user dan password yang telah dibuat lalu 'Enter'.



Masuk ke root, ketik perintah 'su' dan masukkan password root.



Maka proses installasi FreeBSD 10.0 di VirtualBox telah selesai.



- Video Tutorial



Semoga Bermanfaat
Terima kasih

Wassalamu'alaikum.wr.wb.

0 komentar:

Post a Comment