Recents

Sunday, October 11, 2015

Lab 4 Wireless Access Management Dynamic

Assalamu'alaikum.wr.wb

Hi all, disini saya akan kembali ke materi jaringan, yaitu jaringan nirkabel atau wireless. Nah sebelumnya saya sudah posting yang secara static, sekarang saya akan posting secara dynamic. Penasaran? Yuk langsung saja ke topik.



A. Topologi Jaringan



B. Tujuan


- Untuk mengetahui perbedaan parameter-parameter cheklist.
Untuk mengetahui cara konfigurasi wireless access management dynamic.
- Untuk mengetahui bagaimana pengamanan secara dynamic agar jaringan wireless tersebut tidak dipakai dengan sembarang orang atau orang iseng.


C. Konsep Dasar

Parameter Checklist

1. Default-Authentication (default value: yes)

Jika digunakan mode AP maka semua client yang tidak dibatasi di access-list akan diautentikasi dan bisa terkoneksi.
Jika digunakan di mode station maka wireless bisa terkoneksi ke AP manapun yang tidak dibatasi di connect-list.

2. Default-Authentication (default value: no)

Jika digunakan mode AP semua client yang tidak ada dalam list access list tidak akan diauthentikasi dan tidak dapat terkoneksi.
Jika digunakan di mode station maka wireless tidak dapat terkoneksi ke AP manapun kecuali harus mencantumkan mac address tersebut dalam connect list.

3. default-forwading (yes default: yes)

Jika default-forwading yes maka semua client yang tidak ada dalam access list akan authentikasi dan dapat terkoneksi dengan client lannya.

4. default-forwading (no default: no)

Jika default-forwadng no maka semua client yang ada dalam access list tidak dapat terkoneksi dengan client lainnya. Namun tetap terhubung ke AP.


D. Bahan-bahan

1. Niat dan Kemauan
2. 3 Notebook
3. Switch Cisco
4. 3 RouterBoard 951G-2nHD
5. 4 Kabel UTP
6. Jaringan Internet
7. WinBox


E. Langkah Kerja

Buat dahulu konfigurasi Point to Multi Point pada Mikrotik, kalian bisa lihat postingan saya sebelumnya disini.

Mode Default Authentication Dynamic (AP)

1. Pilih menu Wireless.



2. Pilih tab Registration, klik 2x pada salah satu station (saya memilih station 1 terlebih dahulu) kemudian pilih tab General. Pada bagian kanan terlihat menu Copy to Access List, klik menu tersebut untuk secara otomatis terdapat list/rule di Access List.



3. Lakukan cara yang sama seperti station 1 pada station 2.



4. Pilih tab Interfaces, kemudian klik 2x pada interfaces wlan1 maka akan masuk ke intefaces wlan1. Pilih tab Wireless, unchecklist pada Default Authentication kemudian klik Apply dan OK.



5. Pindah tab kembali ke Access List, terlihat secara otomatis 2 station sudah masuk ke dalam list/rule Access List pada AP.



Mode Default Authentication Dynamic (Station 1)

1. Pilih menu Wireless terlebih dahulu kemudian pilih tab Registration, terlihat terdapat interfaces beserta mac address AP. Klik 2x pada interfaces wlan1, kemudian pilih tab General lalu pada bagian pilih Copy to Connect List.



2. Pilih tab Interfaces, kemudian klik 2x pada interfaces wlan1 maka akan masuk ke intefaces wlan1. Pilih tab Wireless, unchecklist pada Default Authentication kemudian klik Apply dan OK.



3. Apabila sudah, terlihat sudah terdapat intefaces wlan1 dengan mac address AP dalam list /rule Connect List.



4. Cek authentikasi apakah terkoneksi dengan AP/internet dengan cara ping google.com.



Mode Default Authentication Dynamic (Station 2)

1. Pada dasarnya konfigurasi pada station 2 sama dengan konfigurasi station 1. Pilih menu Wireless terlebih dahulu kemudian pilih tab Registration, terlihat terdapat interfaces beserta mac address AP. Klik 2x pada interfaces wlan1, kemudian pilih tab General lalu pada bagian pilih Copy to Connect List.



2. Pilih tab Interfaces, kemudian klik 2x pada interfaces wlan1 maka akan masuk ke intefaces wlan1. Pilih tab Wireless, unchecklist pada Default Authentication kemudian klik Apply dan OK.



3. Apabila sudah, terlihat sudah terdapat intefaces wlan1 dengan mac address AP dalam list /rule Connect List.



Mode Default Forward Dyanamic (AP) 

1. Untuk Mode Default Forward Dyanamic pada(AP) sama saja caranya seperti diatas, yaitu  Mode Default Authentication Dynamic (AP) hanya saja unchecklist untuk default forwardnya


Testing Koneksi antar Station 

2. Buka client yang sudah didaftarkan pada access list. Kemudian coba periksa dengan perintah ping ke internet dan IP client lainnya. Jika konfigurasinya benar maka pada saat ping ke internet dia akan me-reply, namun jika ping ke antar client maka akan terjadi request time out/Destination host uncreachable atau tidak terkoneksi. Untuk lebih jelasnya lihat pada gambar di bawah ini.

Station 1.
Station 2.


Semoga Bermanfaat

Terima kasih

0 komentar:

Post a Comment