Recents

Monday, June 8, 2015

Installasi Red Hat 9 Server di VirtualBox

Assalamu'alaikum.wr.wb.

Jumpa lagi dengan saya, Iman Agus Trianto. Disini saya akan posting installasi Red Hat 9 Server di VirtualBox.  Lansung saja ya yuk ke topik pembahasan.




- Bahan-bahan:

1. VirtualBox.
2. ISO shrike++-i386-dvd (Red Hat 9). Apabila belum mempunyai kalian bisa download filenya di http://archive.download.redhat.com/pub/redhat/linux/9/en/iso/i386/. Disitu terdapat 3 disc CD Red Hat, kalian download semua filenya. Pilih yang shrike-i386-disc1.iso jangan yang shrike-SRPMS-disc1.iso. Kalau disini saya menggunakan yang DVD, sizenya kurang lebih 2 GB. (Kalau digabung 3 CD kurang lebih sama dengan DVD).


- Langkah Kerja:

1. Hapus dahulu Controller SATA pada VirtualBox, karena saya sudah mencobah buat installasi Red Hat 9 menggunakan SATA itu tidak terbaca harddisk virtualnya. Maka dari itu gunakan Controller IDE. Klik gambar seperti CD untuk membuat harddisk.



2. Pilih Create new disk.



3. Masukkan nama harddisk, dan size harddisk yang diberikan. Saya memberikan size harddisk sebesar 10 GB. Pilih Create.



4. Masukkan file ISO Red Hat yang sudah di download. 



5. Klik Start pada VirtualBox untuk memulai.



6. Ketik linux text untuk versi text pada saat installasi Red Hat 9. Bagi kalian yang ingin install versi GUI bisa langsung tekan Enter.



7. Untuk testing CD, pilih Skip saja.



8. Klik OK.



9. Pilih English untuk bahasa yang digunakan pada saat installasi.



10. Pilih default untuk keyboard yaitu, US.



11. Pilih secara default untuk Mouse Selection, yaitu Generic - Wheel Mouse (PS/2).



12. Pilih Server.



13. Disini saya memilih partisi harddisk secara manual pilih Disk Druid, untuk kalian yang ingin otomatis bisa memilih Autopartition.



14. Pilih Yes untuk menghapus semua data.




15. Klik New untuk membuat partisi.



16. Untuk yang pertama saya akan buatkan /boot. /boot digunakan untuk tempat file-file untuk booting, seperti kernel, initrd, boot loader, dan sebagainya. Saya memberikan 200MB untuk /boot.



17. Klik New kembali untuk membuat partisi harddisk.



18. Untuk yang kedua saya akan membuat partisi swap. Saya memberikan sebesar 2048 MB (2 GB).



19.  Klik New kembali untuk membuat partisi harddisk.



20. Untuk yang ketiga saya akan membuat partisi /. Saya memberikan sebesar 7500 MB (7,5 GB).



21. Jika sudah, klik OK. Untuk yang masih Free space sebesar 486M, itu saya gunakan untuk GRUB Boot Loader.



22. Pilih Use GRUB Boot Loader.



23. Saya memberikan sisa tadi yang masih free space, yaitu 486M kemudian OK.



24. Untuk password GRUB Boot Loader, biarkan saja secara default.



25. Klik OK untuk ini.



26. Pilih yang MBR, agar sistem operasi yang terdapat pada hard disk atau media boot lainnya bisa di-boot dengan baik.



27. Saya konfigurasi network secara static tidak DHCP. Masukkan IP Address, Netmask, Gateway, dan Primary DNS.



28. Masukkan nama Hostname.



29. Untuk firewall di Red Hat saya disable.



30. Pilih English (USA) untuk bahasa yang disupport. Kalian bisa menambahkan bahasa yang ingin di masukkan.



31. Pilih Asia/Jakarta untuk Time Zone Selection.



32. Masukkan password root.



33. Untuk server, package yang di install Administration Tools.



34. Klik OK untuk memulai installasi Red Hat 9.



35. Tunggu proses installasi hingga selesai.



36. Pilih No untuk Boot Diskette.



37. Klik OK, untuk mengakhiri proses installasi Red Hat 9. Apabila muncul notif Mouse Selection kembali pilih Configure setelah itu akan restart sistem.



38. Proses installasi Red Hat 9 sudah selesai, login dengan root beserta password root.



Semoga Bermanfaat.

Terima kasih.

Wassalamu'alaikum.wr.wb.

0 komentar:

Post a Comment